ANALISA SISTEM BISNIS PT. DUTA
Bisnis, baik Perdagangan maupun jasa termasuk hearts Kategori mu'amalah Yang h u kum asalnya mubah (boleh ATAU halal) selama memenuhi rukun & Syarat Yang TELAH ditetapkan Diposkan oleh syariat.
Yang dimaksud Adalah rukun
A.
Akad (skim Transaksi), seperti jual-beli, jasa, dll.
B.
'Aqidain (kedua belah pihak Yang bertransaksi), seperti waras & dewasa
C.
Ma'qud 'alaih (Barang ATAU jasa Yang ditransaksikan Beserta Harganya)
D.
Shigah aqd (Bentuk / Format Ijab qabul-/ serah terima)
Yang dimaksud Syarat, ANTARA berbaring Adalah terbebas Dari
a.
Unsur Riba
b.
Ghasy (tipuan)
c.
Dharar (merugikan pihak Lain)
d.
Gharar (spekulatif)
e.
jahalah (TIDAK Jelas hearts HAL aqad, aqidain, ma'qud 'alaih, Dan shigah aqad)
f.
Maisir (judi, judi)
Disamping Produk ITU Yang dibisniskan Adalah halal.
Penghasilan kena pajak melakukan Analisa Terhadap s i batang Bisnis yang Diposkan digunakan PT. Duta, kami Memandang bahwa pãda Sistem ITU Terdapat beberapa "Komponen" Yang Perlu disempurnakan Dilihat Dari ASPEK rukun & Syarat sebagaimana diterangkan di differences. KESIMPULAN Suami ditetapkan Penghasilan kena pajak dilakukan Analisa Terhadap Sistem Beroperasi Utuh (satu kesatuan), TIDAK parsial (satu persatu sub Sistem). KARENA keterbatasan "Ruang" Maka pãda Bagian ke-1 Suami Hanya hasil temuan Analisa disampaikan Terhadap
1. Sistem pendaftaran
2. Sistem keanggotaan & Pengembangan Jaringan
3. Istilah & s istem Imbalan, Dalam hal ini kami Komisi Waralaba hearts Bentuk (1) bonus sponsor, (2) bonus Pasangan, (3) Titik bonus, Dan (4) bonus duplikasi .
Pertama, Sistem pendaftaran Anggota Anggota
Ketika Seseorang Menjadi anggota AGLOCO disyaratkan membayar sejumlah Uang Astra Honda Motor sebagai mencakup biaya pendaftaraan, Yaitu
A. Rp.200.000, - Untuk HU Pertama (Kartu CCI / EC)
B. Rp.150.000, - Untuk Disposals HU (Kartu reguler).
Atas Pembayaran anggota ITU mendapatkan "subsidi" :
1. Hak Perdagangan impor berdasarkan balas Pulsa
2. Asuransi Kecelakaan
3. Kartu Diskon di Lebih Dari 5000 Merchant Ternama
4. Konten DBS
5. Training & Seminar-seminar Pengembangan Diri
6. Pendidikan Pack (Termasuk e-book senilai Lebih Dari Rp.750.000, -)
7. Program CRP (Customer Refferal Program)
Catatan:
Beroperasi praktik HU ITU DAPAT TIMAH Tanpa Harus hierarkis (HU Pertama kata lalu HU berikutnya). Mencari Google Artikel perkataan Lain, anggota Seorang Bisa Saja membayar Rp. 150.000 UNTUK Kartu reguler Tanpa Harus memiliki HU Pertama. Bedanya besarbesaran TIDAK mendapatkan Asuransi Kecelakaan.
Analisa
PADA Sistem pendaftaran Suami Terdapat jahalah (ketidakjelasan) akad & ma'qud 'alaih (harga Produk), KARENA Terdapat suhunya sejumlah
Produk Dari Perusahaan ditunjukan kepada anggota, with menggunakan Istilah akad
pendaftaran & subsidi . Adapun Produk ITU tersebut Berupa:
Produk 1: Kartu HU (hak Perdagangan impor berdasarkan balas pulsa), konten DBS, Pendidikan Pack.
Produk 2: Training & Seminar-seminar Pengembangan Diri Program Dan CRP.
Produk 3: kecelakan Asuransi.
Yang Harus dijelaskan:
1.
Apakah Produk-Produk inisial diberikan Beroperasi cuma- c uma , sehingga diistilahkan DENGAN subsidi ? Kalau Beroperasi diberikan cuma-cuma, uang pendaftaran ITU dialokasikan Untuk apa?
2.
ATAU Dibayar anggota Diposkan Dari Uang pendaftaran Yang 200.000 ITU? Kalau Dibayar Dari Uang pendaftaran Mengapa Harus DENGAN Istilah pendaftaran & subsidi? Padahal didalamnya Terdapat campuran akad (ketidak campuran skim Transaksi) Produk UNTUK Yang Bervariasi, Yaitu ANTARA jual-beli (tijarah), jasa (ijarah), Dan Asuransi (takafuli) , sehingga TIDAK alaih Jelas akad Dan ma'qud '( harga Produk) .
Solusi
Unsur jahalah Suami DAPAT diclearkan melalui pemilahan akad & ma'qud 'alaih, sehingga ADA kejelasan & ketegasan TENTANG Alokasi / Distribusi Uang Rp. 200.000 / Rp. 150.000 ITU: seperti :
sekian% UNTUK Produk Pembelian 1 (misalkan 60.000)
sekian% UNTUK Bayar jasa Produk 2 (misalkan 40.000)
Dan Khusus UNTUK Produk 3 ( Asuransi ) ADA Persoalan berbaring Yang Harus dijelaskan:
1.
Bagaimana Sistem asuransinya?
2.
Apakah dana Asuransi ITU dikelola Sendiri ATAU Diposkan pihak ke-3 (Perusahaan Asuransi) ?
3.
berapa Nilai Klaim Yang Dibayar akan?
4.
Dari mana Sumber Pembayaran Klaim ITU?
4.1.
Apabila Dari Uang pendaftaran
a.
berapa% Yang dialokasikan UNTUK Pembayaran premi ?
b.
apabila hearts masa pertanggungan ITU TIDAK Terjadi Kecelakaan, apakah premi ITU hangus, dikembalikan Seluruhnya ATAU sebagian nya (berapa%)?
4.2.
Apabila Bukan Dari Uang pendaftaran
a.
MENGAPA mencakup biaya pendaftaran dibedakan ANTARA Rp. 200.000 & Rp. 150.000 ?
b.
Dari mana PT. Duta akan membayar Klaim
Sehubungan DENGAN ITU, selama TIDAK ADA kejelasan akad & ma'qud 'alaih melalui pemilahan, Maka pãda "pendaftaran" ini Terdapat Unsur jahalah.
Selain UNTUK kejelasan akad & ma'qud 'alaih, HAL Suami Penting pula UNTUK mengetahui Sumber Pembayaran BERBAGAI Program hearts bonus / Komisi / subsidi CRP Yang dibahas akan pãda Bagian Selanjutnya.
Kedua, sistem keanggotaan & Pengembangan Jaringan
Dalam Sistem keanggotaan & Pengembangan Jaringan Perusahaan TELAH MEMBUAT Peraturan Beroperasi tertulis, namun Beroperasi Realitas Peraturan ITU differences "DAPAT" disiasati sehingga Unsur Manipulasi keanggotaan hearts Jaringan Tetap Terjadi.
KARENA ITU, Perkembangan Jaringan Seorang anggota TIDAK identik DENGAN kerja Keras dia hearts merekrut Anggota Anggota Baru, Dan mensupport Anggota Anggota baru Negara ITU UNTUK melakukan HAL Yang sama (duplikasi), KARENA ITU DAPAT Perkembangan dibangun berdasarkan "Titik Pembelian", sehingga Kedalaman Generasi Yang dibangun tergantung berapa Banyak Uang Yang dimiliki UNTUK Membeli Titik ITU TPU Target Penghasilan Yang Ingin dicapai olehnya.
Beroperasi praktik HAL ITU DAPAT dilakukan DENGAN Cara Membeli HU sebanyak-banyaknya DENGAN meminjam nāma orangutan berbaring (tulis tonggong), termasuk Anak-Anak & orangutan Yang Sudah Meninggal Dunia. Astra Honda Motor sebagai contoh: untuk melipatkan gandakan Penghasilan Dari Komisi Pasangan Sebesar Rp. 1.890.000 / hari, anggota Seorang TIDAK Perlu anggota merekrut baru / Membangun Jaringan Hingga tercapai 12 Pasangan di kesemek kiri & kesemek kanari, walopun Cukup mengeluarkan modal hearts Jangka Waktu Tertentu UNTUK Membeli HU sebanyak-Banyak DENGAN nāma orangutan berbaring, sehingga Jaringan ITU Beroperasi cetak dan akan terbangun DENGAN sendirinya, Dan menargetkan Penghasilan ITU akan tercapai , sehingga seringkali Yang Terjadi Perusahaan Hanya Menjual Kartu, terserah siapa Yang menggunakan, KARENA Beroperasi praktik aktivasi ITU Bisa dilakukan siapa pun Diposkan oleh.
Yang Perlu Menjadi Catatan, Sistem Perusahaan TIDAK Bisa mencegah terjadinya praktik seperti Suami Dan ATAU TIDAK mau Perusahaan industri tahu (Yang Penting MASUK pendapatan to Perusahaan), padahal praktik Suami bertentangan DENGAN Aturan syariat Dilihat Dari Segi 'aqidain (orangutan Yang bertransaksi), Yaitu TIDAK Jelas siapa sebenarnya yang Yang bertransaksi DENGAN Perusahaan ITU?
Sumber Komisi / Subsidi
Dalam menjalankan Bisnis Suami, PT. Duta Harus mengeluarkan sejumlah modal, baik Modal Investasi (misalnya UNTUK Aset) maupun modal kerja (misalnya UNTUK Produk operasional &). Dengan modal tersebut diharapkan mendapatkan keuntungan hearts Jangka Waktu Tertentu.
Dari mana PT. Duta mendapatkan AGRO? Hemat Kami Dari beberapa pos, namun Diposkan perusahaan "disederhanakan" Menjadi 2 sumber: Pertama, mencakup biaya pendaftaran . Kedua, pulsa Penjualan ( akan dibahas diakhir, bonus DENGAN Berlangganan pulsa )
Pertama, mencakup biaya pendaftaran DENGAN asumsi postingan / Alokasi: Rp. 200.000: 3
A. Penjualan Paket Produk 1 = Rp. 60.000 - Rp. 25.000 (HPP) = Rp. 35.000
B. Penjualan Paket Produk2 = Rp. 100.000-Rp. 60.000 (HPP) = Rp. 40.000
C. "Penjualan" Paket Produk 3 = Rp. 40.000 - Rp. 30.000 (premi) = Rp. 10.000
Total = Rp. 200.000 - Rp. 115.000 = 85.000
Keterangan:
1. Diasumsikan Perusahaan Menjual paket Produk 1 (Fisik) melalui mencakup biaya pendaftaran (Rp. 200.000) seharga Rp. 60.000 Berupa Kartu HU (hak Perdagangan impor berdasarkan balas pulsa), konten DBS, Pendidikan Pack. Sedangkan modal HPP-nya Rp. 25.000. berarti Perusahaan mendapatkan AGRO Sebesar Rp. 35.000.
2. Diasumsikan Perusahaan Menjual paket Produk 2 (non Fisik / Intelektual) melalui mencakup biaya pendaftaran (Rp 200.000.) seharga Rp. 100.000 Berupa Training & Seminar-seminar Pengembangan Diri Dan program PRK. Sedangkan modal HPP-nya Rp. 60.000. berarti Perusahaan mendapatkan AGRO Sebesar Rp. 40.000
3. Diasumsikan Perusahaan Menjual paket Produk 3 (non Fisik / pertanggungan) melalui mencakup biaya pendaftaran (Rp. 200.000) seharga Rp. 40.000 Berupa premi Asuransi. Sedangkan premi Yang Dibeli Dari Perusahaan asuran si Rp. 30.000. (Apabila dana Suami dikelola Diposkan pihak ke-3). berarti Perusahaan mendapatkan " AGRO " Sebesar Rp. 10.000
Berdasarkan asumsi di differences, PT. Duta akan mendapat "AGRO" Sebesar Rp. 85.000 / anggota ( Rp 200.000 -.. Rp 115.000 = . Rp 85.000 )
Maka, sebuah pabila hearts 1 bulan bergabung 20 anggota berarti Dari mencakup biaya pendaftaran ITU PT. Duta memperoleh " AGRO " Sebesar Rp. 17.000.000 DENGAN FAJAR SURYA:
A. Produk 1 = Rp. 7.000.000 (Rp. 35.000 x 20)
B. Produk 2 = Rp. 8.000.000 (Rp. 40.000 x 20)
C. Produk 3 = Rp. 2.000.000 (Rp. 10.000 x 20)
Berapa "AGRO" Yang TIMAH Andaikata hearts 1 bulan bergabung 100 anggota?
Hal inisial Penting dianalisa UNTUK mengetahui Dari pos mana Sumber Komisi / subsidi Yang anggota ditunjukan kepada diberikan, sehingga DAPAT dipastikan kehalalannya. Dan masalah Suami Erat kaitannya DENGAN kejelasan akad & ma'qud 'alaih pãda Sistem pendaftaran, JUGA' aqidain pãda Sistem keanggotaan Yang TELAH disampaikan sebelumnya, sehingga TIDAK DAPAT dipisahkan Satu sama Lainnya.
Istilah & Sistem Imbalan Hak-hak Anggota
S ebelum menganalisa Sistem Komisi / bonus Yang digunakan PT. Duta , kitd Perlu memperjelas & mempertegas beberapa Istilah Yang Diposkan digunakan PT . Duta Berlangganan DENGAN anggota hak-hak, Yaitu subsidi, Komisi, Dan bonus, royalti, imbalan, Dan keuntungan berbagi , bahkan terkadang Istilah ITU digunakan Beroperasi bergantian, misalnya pãda manual book disebut Komisi / bonus namun pãda kantor virtual DBS disebut subsidi .
Analisa Suami Penting dilakukan KARENA Istilah Suami menunjukkan "hasil temuan" Dari suatu akad , sehingga DAPAT dipastikan akad Yang sebenarnya yang ANTARA PT. Anggota DENGAN Duta.
Pertama, Istilah subsidi. Subsidi Adalah Bantuan Dari Satu pihak ditunjukan kepada pihak berbaring, baik hearts Bentuk Uang maupun Barang.
. Kedua, Istilah bonus Adalah Bonus:
. 1
Upah Tambahan PENGOPERASIAN Gaji;
. 2 Upah Astra Honda Motor sebagai Hadiah;
3. Perangsang kerja (Baby Product);
4. Pemberian Tambahan pãda karyawan, perangsang kerja PENGOPERASIAN Penghasilan.
Ketiga, Istilah Komisi. Komisi Adalah:
1. Imbalan (Uang) ATAU fg Tertentu Yang dibayarkan KARENA jasa hearts jualbeli
2.
fg Nilai Dari suatu Transaksi Yang TIMAH Seorang Pialang (makelar) Astra Honda Motor sebagai Imbalan jasa Yang dilakukannya .
Jadi, subsidi diberikan Bukan Astra Honda Motor sebagai kompensasi, (Imbalan) differences Sesuatu. Sedangkan bonus Dan Komisi diberikan Astra Honda Motor sebagai kompensasi, differences Sesuatu . Apakah demikian hakikat subsidi, bonus Dan Komisi hearts Istilah PT. Duta Ngayogyakarta mempunyai Makna tersendiri?
Berdasarkan Analisa Kami Ternyata subsidi, bonus Dan Komisi hearts Istilah PT. Duta mempunyai Makna tersendiri, misalnya Istilah subsidi UNTUK Produk-Produk Yang TELAH diuraikan di differences. Hemat Kami Istilah "subsidi" hearts Konteks Suami TIDAK TPU DENGAN Fakta, bahkan menjurus ditunjukan kepada ghasy (Penipuan), KARENA (1) Produk diberikan Astra Honda Motor sebagai Imbalan differences pendaftaran anggota, (2) Uang & deposito pulsa diberikan Astra Honda Motor sebagai Imbalan differences "jasa" Disposals pendapatan Yang didapat PT. Duta Dari mencakup biaya pendaftaran baru Negara anggota , ( 3 ) DENGAN Istilah subsidi, seakan-akan Produk ITU Adalah pemberian dari PT. Duta Beroperasi cuma-cuma, padahal faktanya TIDAK demikian (PT. Duta mendapat "AGRO" Dan Kembali Modal).
Sistem Komisi / Bonus
Dalam buku panduan PT. Duta disebutkan bahwa Komisi ADA 2 macam:
- Waralaba, Berupa (1) bonus sponsor, (2) bonus Pasangan, (3) bonus Titik, Dan (4) bonus duplikasi
- Royalti, Berupa (5) royalti Perdagangan impor berdasarkan balas pulsa, (6) hadiah, (7) bagi hasil internasional
A. Komisi Waralaba
Apa Yang dimaksud DENGAN waralaba versi PT. Duta? Dan sebenarnya yang APA Yang diwaralabakan ITU? Apakah hak usaha jual-beli pulsa ATAU hak usaha jasa? Kalau jasa, hearts Bidang APA? Hemat Kami, Dalam hal ini kami Terjadi pula jahalah ma'qud 'alaih (Produk Yang diwaralabakan) Yang berakibat TIDAK jelasnya akad ANTARA PT.Duta DENGAN anggota, sehingga berdampak pula pãda TIDAK jelasnya Sumber Imbalan UNTUK anggota hearts Sistem perbonusan Astra Honda Motor sebagai berikut:
1. Komisi / bonus / subsidi s ponsor
Komisi Suami diklaim Diposkan oleh PT. Duta Astra Honda Motor sebagai subsistem Komisi Waralaba . Atas Dasar APA Komisi Suami diberikan? * Menurut PT. Duta, Komisi Suami diberikan Astra Honda Motor sebagai Imbalan Bagi anggota lama (A) KARENA BERHASIL menggaet anggota baru Negara (B), Sebesar Rp. 20.000.
Kalau dianalisa Beroperasi Cermat, Hemat Kami Komisi Suami diberikan Bukan Semata-mata baru Negara anggota KARENA bergabungnya, KARENA PT. Duta Bukan Jaringan orangutan (seperti paguyuban ATAU ormas), TAPI "Bisnis Jaringan" (anggota = pendapatan). Artinya, SETIAP Terjadi Disposals anggota Maka Beroperasi cetak dan Perusahaan mendapat penghasilan ("AGRO" & modal Kembali) , Yaitu Dari "p enjualan "Produk" Beroperasi terselubung "(melalui pendaftaran) Yang TELAH disebutkan di differences. Apabila jahalah akad & ma'qud 'alaih Suami TIDAK diclearkan hearts Bentuk pemilahan akad, Maka Uang Yang diterima anggota Diposkan pun kehalalannya diragukan KARENA TIDAK Jelas sumbernya. Astra Honda Motor sebagai Ilustrasi:
Asumsi Berdasarkan Yang digunakan di Muka, Dari SETIAP anggota baru Negara Yang bergabung PT. Duta mendapat "AGRO" Sebesar Rp. 85.000 / anggota, with FAJAR SURYA:
A. Produk 1 = Rp. 35.000
B. Produk 2 = Rp. 40.000
C. Produk 3 = Rp. 10.000
Dari pos mana Komisi Rp. 20.000 ITU di berikan ? Bila Dari mencakup biaya pendaftaran, Maka s elama akad & ma'qud 'alaih di Awal "pendaftaran & subsidi" TIDAK DAPAT dipilah, Maka Komisi Suami diragukan kehalalannya.
Selain ITU, hakikat Istilah Yang dipergunakan Perlu JUGA dijelaskan, KARENA petunjuk pãda buku disebut Komisi / bonus, pãda kantor virtual DBS subsidi disebut, padahal subsidi Bukan Astra Honda Motor sebagai Imbalan differences Sesuatu. Sedangkan subsidi hearts Konteks Suami Astra Honda Motor sebagai Imbalan differences "jasa" Disposals pendapatan Yang didapat PT. Duta Dari mencakup biaya pendaftaran baru Negara anggota.
Sehubungan DENGAN ITU Perlu ditegaskan Sekali Lagi, Apa Sebenarnya Yang Diposkan diwaralabakan PT. Anggota duta ditunjukan kepada Baru, sehingga anggota lama DAPAT Imbalan Rp. 20.000?
2 . Komisi / bonus / subsidi Titik Pengembangan
Komisi Suami diklaim Diposkan oleh PT. Duta JUGA Astra Honda Motor sebagai subsistem Komisi Waralaba . Atas Dasar APA diberikan? * Menurut PT. Duta, KARENA ADA Disposals 1 anggota anggota di Jaringan lama, Tanpa Harus Seimbang (kesemek kiri & Kanan). Komisi Suami Sebesar Rp. 1.000 Pengembangan / Titik.
Kalau dianalisa Beroperasi Cermat, hearts Sistem Suami Terdapat pula Unsur
jahalah akad , Yaitu differences Dasar APA diberikan? Agar Hobi Jelas kitd banding kan DENGAN Sistem Komisi sponsor, Yaitu:
Ketika anggota lama (A) BERHASIL menggaet anggota baru Negara (B), AGLOCO mendapat Imbalan Rp. 20.000 (Komisi sponsor). Berarti A berjasa ditunjukan kepada PT. Duta. TAPI Ketika anggota anggota B menggaet baru Negara (C), anggota A mendapat Rp. 1.000 (Komisi Titik). Apa jasa A ditunjukan kepada PT. Duta? Diklaim KARENA besarbesaran berjasa TELAH "membina" B. Bagaimana kalau besarbesaran TIDAK membina, Dan Yang Aktif ITU anggota B? Kalau alasannya KARENA "membina" berarti besarbesaran TIDAK mendapat Komisi ITU. TAPI demikian faktanya TIDAK, A mendapatkannya differences Saja. Berarti Rp. 1.000. ITU TIDAK Jelas Uang APA?
Andaikata KARENA jasa "membina", MENGAPA "Harganya" Pt demikian (Rp. 1.000). Apa Yang Jadi pembeda Nilai "sponsor" DENGAN "membina" sehingga "Harganya" BERBEDA DENGAN Komisi sponsor Rp. 20.000? JUGA b andingkan DENGAN Jangka Waktu " AGRO " Yang didapat PT. Duta differences jasa dia ! Astra Honda Motor sebagai Ilustrasi:
Asumsi Berdasarkan Yang digunakan di Muka, Dari SETIAP anggota baru Negara Yang bergabung PT. Duta mendapat "AGRO" Sebesar Rp. 85.000 / anggota, with FAJAR SURYA:
A. Produk 1 = Rp. 35.000
B. Produk 2 = Rp. 40.000
C. Produk 3 = Rp. 10.000
Ketika A, B Lalu, Lalu C bergabung Maka PT. Duta DAPAT "AGRO" Sebesar Rp. 255,000 (Rp. 85.000 x 3 anggota). Atas "jasa Pembinaan" A berarti PT. Duta memperoleh "AGRO" Sebesar Rp. 170.000, sedangkan A Rp mendapat. 1.000. Jadi, TIDAK logis apabila pemberian ITU differences Dasar "jasa" Pembinaan.
Kemudian d ari pos mana Komisi Rp. 1 .000 ITU di berikan ? Apabila Dari mencakup biaya pendaftaran anggota para, Maka s elama akad & ma'qud 'alaih di Awal "pendaftaran & subsidi" TIDAK DAPAT dipilah, Komisi Suami diragukan kehalalannya.
3 . Komisi / bonus / subsidi Pasangan
Komisi Suami diklaim Diposkan oleh PT. Duta JUGA Astra Honda Motor sebagai subsistem Komisi Waralaba . Atas Dasar APA diberikan? * Menurut PT. Duta, KARENA Terjadi Pasangan di Jaringan Seorang anggota, Beroperasi Seimbang ( 1 Kanan: 1 kiri ) Tanpa Batasan tingkat . TAPI dibatasi Maksimal 12 Kanan:. 12 kiri Komisi Suami Berupa Uang Sebesar Rp. 22 . 5 00 Dan deposito pulsa senilai Rp. 7.500.
Sistem inisial merupakan Pengembangan Dari Sistem Komisi sponsor & Titik, Dari Dilihat 3 ASPEK:
(1)
Syarat Keseimbangan / Pasangan (1 Kanan: 1 kiri)
(2)
besaran & Bentuk bonus anggota diterima Yang
(3)
Terdapat Batasan Maksimal Pasangan perhari
Kalau dianalisa Beroperasi Cermat, pãda Sistem Suami pun Terdapat jahalah akad, Yaitu:
1. Sebuah tas Dasar APA diberikan? Agar Hobi Jelas kitd banding DENGAN Sistem Komisi sponsor, Yaitu:
Ketika anggota lama (A) BERHASIL menggaet anggota baru Negara (B), AGLOCO mendapat Imbalan Rp. 20.000 (Komisi sponsor). Lalu besarbesaran pula BERHASIL menggaet anggota baru Negara (C), berarti besarbesaran mendapat Lagi Imbalan Rp. 20.000 (Komisi sponsor) . KARENA Terjadi Pasangan ANTARA B (di kanari) & C (di kiri) besarbesaran berhak mendapatkan pula Imbalan (Komisi Pasangan) Berupa Uang Sebesar Rp. 22 . 5 00 Dan deposito pulsa senilai Rp. 7.500
PADA Komisi sponsor Tampak Jelas bahwa Komisi Suami diberikan Astra Honda Motor sebagai " Imbalan differences to BERHASIL sebuah "anggota Seorang anggota menggaet baru Negara . Sedangkan pãda Komisi Pasangan TIDAK Jelas differences keberhasilan APA? Kalau alasannya "Prestasi hearts MEMBUAT Pasangan Kanan-kiri" Maka Alasan Suami pun TIDAK Tepat Dilihat Dari Sisi Fakta, KARENA ITU Pasangan Bisa "direkayasa" Beroperasi cetak dan Tanpa Harus "Berprestasi", yakni DENGAN Cara . Membeli hak usaha minimal 3 Astra Honda Motor sebagai ilustrasi:
Ilustrasi I: A Membeli 3 hak usaha (A 1, A 2, A3) Rp. 500.000 (Rp. 200.000 + Rp. 150.000 x 2) Atas Nama Sendiri. Lalu Diposkan oleh A, A 1 diposisikan Astra Honda Motor sebagai upline, A 2 Astra Honda Motor sebagai downline kesemek kiri Dan A 3 Astra Honda Motor sebagai bawah garis kesemek kanari. Maka Beroperasi cetak dan Diposkan oleh Program Komputer dibuat Astra Honda Motor sebagai "Pasangan" A + B.
KARENA Terjadi Pasangan A dikiri & B dikanan, Maka A mendapat Komisi Berupa Uang Rp. 22.500 Dan deposito Berupa pulsa Rp. 7.500. JIKA demikian faktanya, APA Prestasi A sehingga dia "Harus" mendapatkan Komisi Pasangan?
Ilustrasi II: A Membeli Lagi 6 hak usaha Rp. 1.200.000 (Rp. 200.000 x 6) Atas Nama orangutan berbaring, Yaitu modal Dari A TAPI Yang didaftarkan Astra Honda Motor sebagai orangutan anggota berbaring (B, C, D, E, F, G), baik differences persetujuannya ataupun TIDAK (tulis tonggong). Lalu Diposkan oleh A, Di Bawah A 1 Disimpan B + C Astra Honda Motor sebagai downline, Dan Di Bawah A 2 Disimpan D + E Astra Honda Motor sebagai downline. Di Bawah B Disimpan F Dan Di Bawah D Disimpan G.
Maka Beroperasi cetak dan Diposkan oleh Program Komputer anggota nāma-nama ITU dibuat Astra Honda Motor sebagai Jaringan A Beroperasi "Pasangan". SETIAP kali Terjadi Pasangan, Maka A mendapat Komisi TPU banyaknya Pasangan ITU Terjadi. Dan Jaringan Suami DAPAT direkayasa sedemikian rupa Diposkan oleh upline TPU DENGAN kehendaknya Tanpa Batasan tingkat, KARENA Sistem Komputer Bekerja berdasarkan input data, Bukan Fakta Prestasi. JIKA demikian faktanya, APA Prestasi A sehingga dia "Harus" mendapatkan Komisi Pasangan?
2.
MENGAPA Bentuk Komisi ITU TIDAK Semuanya pulsa deposito Semuanya ATAU tunai ? MENGAPA depositnya Hanya Rp. 7.500? Apakah pulsa ITU diberikan Beroperasi gratis Diposkan oleh PT. Duta ATAU sebenarnya yang Dibeli anggota Diposkan? UNTUK Hobi jelasnya kitd kaji DENGAN menggunakan asumsi Yang digunakan di Muka, yakni bahwa Dari SETIAP anggota baru Negara Yang bergabung PT. Duta mendapat "AGRO" Sebesar Rp. 85.000 / anggota, with FAJAR SURYA:
A. Produk 1 = Rp. 35.000
B. Produk 2 = Rp. 40.000
C. Produk 3 = Rp. 10.000
Ketika A Membeli 3 hak usaha Rp. 600.000 (Rp. 200.000 x 3) , PT. Duta DAPAT "AGRO" Sebesar Rp. 255,000 (Rp. 85.000 x 3 HU ). Andaikata Komisi sponsor bersumber Dari "mencakup biaya pendaftaran" Maka Penghasilan kena pajak dikurangi mencakup biaya Komisi sponsor Rp. 40.000 (Rp. 20.000 x 2 anggota) Tersisa "AGRO" Sebesar Rp. 215,000 (Rp 255,000 -.. Rp 40.000).
Andaikata Komisi Pasangan bersumber Dari "mencakup biaya pendaftaran" Dan Semuanya hearts Bentuk tunai (Rp. 30.000) Maka "AGRO" terambil Sebesar Rp. 30.000 sehingga Tersisa Rp. 180.000 (Rp 215.000 -.. Rp 30.000) dan "saham pulsa" PT. Duta di all operator TIDAK "terjual". Namun DENGAN komposisi kas Rp. 22.500 & deposito pulsa Rp. 7.500, Maka "AGRO" Yang terambil Hobi sedikit Sebesar Rp. 22.500 sehingga Sisa "AGRO" Hobi gede Rp. 192.500 (Rp 215.000 -.. Rp 22.500). Mencari Google Artikel perkataan berbaring menghemat Rp. 7.500. Di Sisi berbaring "saham pulsa" PT. Duta di all operator Menjadi "terjual". Berapa harga belinya? Kita asumsikan Saja Rp. 5000. Berarti PT. Duta DAPAT "AGRO" Dari pula "jual" pulsa Sebesar Rp. 2.500.
Jadi, Hemat Kami DENGAN Sistem Suami (cash TIDAK Semuanya) PT. Duta mendapat 2 keuntungan Sekaligus: Pertama, "AGRO" Dari mencakup biaya pendaftaran TIDAK Banyak "terambil". Kedua, "AGRO" Penjualan anggota pulsa ditunjukan kepada "Atas Nama Komisi", yakni "AGRO" Dari Selisih harga "Pembelian" (asumsi Rp. 5000) dari All Operator DENGAN harga "jual" anggota ditunjukan kepada (Rp. 7.500).
Bila halnya demikian, hearts Sistem Komisi Suami Terdapat Unsur jahalah akad ANTARA jual-beli & Komisi, Serta ghasy Unsur (Penipuan) "jual beli" terselubung Atas Nama Komisi Dalam Bentuk deposito pulsa.
3.
MENGAPA dibatasi Hanya Sampai 12 Pasangan SETIAP Hari? Alasannya agar Perusahaan TIDAK merugi. Seberapa Besar kerugiannya Bila Pasangan ITU TIDAK dibatasi?
Astra Honda Motor sebagai Ilustrasi: A "mempunyai" anggota sebanyak 13 di kesemek kiri Dan 15 di kesemek kanari. Seharusnya A mendapat Komisi Pasangan 13, yakni Berupa Uang Rp. 292,500 (13 x Rp. 22.500) Dan deposito pulsa 97,500 (13 x Rp. 7.500). Mencari Google Artikel Alasan agar TIDAK merugi, Maka Yang dihitung differences 12 pasang.
Benarkah akan merugi JIKA dihitung 13 pasang? UNTUK Hobi jelasnya kitd kaji DENGAN menggunakan asumsi Yang digunakan di Muka, yakni bahwa Dari SETIAP anggota baru Negara Yang bergabung PT. Duta mendapat "AGRO" Sebesar Rp. 85.000 / anggota, with FAJAR SURYA:
D. Produk 1 = Rp. 35.000
E. Produk 2 = Rp. 40.000
F. Produk 3 = Rp. 10.000
JIKA Total anggota pãda Jaringan A sebanyak 28 orangutan (13 kiri & 15 Kanan), Maka PT. Duta mendapat "AGRO" Sebesar Rp. 2.380.000.
Andaikata Komisi sponsor, Komisi Titik & Komisi Pasangan 13 (Rp. 295.000) dari bersumber "mencakup biaya pendaftaran", Maka Penghasilan kena pajak dikurangi mencakup biaya Komisi-Komisi ITU, apakah PT. Duta TIDAK mendapat "AGRO"?
Justru DENGAN Sistem flush / inisial bergulir, PT. Duta mendapat 2 keuntungan Sekaligus: Pertama, "AGRO" Dari mencakup biaya pendaftaran TIDAK Banyak "terambil", KARENA Hanya "berkewajiban" membayar 12 pasang. Kedua, "AGRO" Penjualan anggota pulsa ditunjukan kepada "Atas Nama Komisi", yakni "AGRO" Dari Selisih harga "Pembelian" USING Semua operator (misalkan Rp. 60.000) DENGAN harga "jual" anggota ditunjukan kepada Rp. 90.000. Asumsi inisial Hanya Dari Jaringan Seorang anggota Saja. Bagaimana kalau Dari 20 anggota Yang masing-masing Punya Jaringan anggota seperti A?
KARENA ITU, Semakin Banyak "Pasangan" Yang tercipta Penghasilan kena pajak "Pasangan 12" anggota Dan Yang Menunggu Pasangan di shalat Satu "kesemek", Maka Semakin Banyak pula keuntungan Yang didapat Diposkan oleh PT. Duta, KARENA sebanyak / apapun Sepanjang "Pasangan" ITU tercipta Perusahaan Hanya "berkewajiban" membayar 12 pasang Saja. Benarkah Reversal?
Pertanyaan berikutnya: kemana "larinya" 1 pasang (1 kiri & 1 Kanan) dan 2 anggota kesemek kanari (Yang Menunggu Pasangan kesemek kanari). Jawabannya MASUK to Perusahaan. Berarti Perusahaan TIDAK mau merugi DENGAN Cara merugikan anggota pihak, yakni hilangnya hak Komisi Pasangan ke-13.
Bila halnya demikian, Maka hearts Sistem Suami Terdapat beberapa Unsur Yang bertentangan DENGAN syariat:
1. Unsur ghasy (Penipuan) Atas Nama "agar TIDAK merugi", padahal kenyataannya PT. Duta mendapat keuntungan ganda Dan "jual beli" terselubung Atas Nama Komisi Dalam Bentuk deposito pulsa.
2. jahalah akad, yakni ANTARA jual-beli & jasa
3. Dan dharar (merugikan pihak Lain), yakni hilangnya hak anggota UNTUK mendapatkan Komisi Pasangan 13 & Selanjutnya
4. Apabila Komisi ITU bersumber Dari mencakup biaya pendaftaran, Maka s elama akad & ma'qud 'alaih di Awal "pendaftaran & subsidi" TIDAK DAPAT dipilah, Maka Komisi Suami diragukan kehalalannya.
4 . Komisi / bonus / subsidi Duplikasi
Adapun Sistem Komisi duplikasi masalahnya TIDAK BERBEDA DENGAN Komisi Titik, yakni TIDAK jelasnya akad Dan Sumber Komisi ITU. Apabila Dari mencakup biaya pendaftaran anggota para, Maka s elama akad & ma'qud 'alaih di Awal "pendaftaran & subsidi" TIDAK DAPAT dipilah, Komisi Suami diragukan kehalalannya.
Demikian hasil temuan Analisa Kami Terhadap Sistem Bisnis yang dipergunakan Diposkan PT. Duta Future International, Yang meliputi:
4. Sistem pendaftaran
5. Sistem keanggotaan & Pengembangan Jaringan
6. Istilah & s istem Imbalan, Dalam hal ini kami Komisi Waralaba hearts Bentuk (1) bonus sponsor, (2) bonus Pasangan, (3) Titik bonus, Dan (4) bonus duplikasi .
Adapun hasil temuan Analisa Terhadap Komisi royalti hearts Bentuk (5) royalti Perdagangan impor berdasarkan balas pulsa, (6) hadiah, (7) bagi hasil internasional , akan disampaikan Beroperasi terpisah.
Hasil Analisa inisial JUGA Berlaku Terhadap Perusahaan berbaring manakala Sistem & Produk Yang digunakannya TIDAK JAUH BERBEDA.
Kami Berharap hasil temuan Analisa Suami Bermanfaat Bagi:
1. PT. Duta khususnya maupun Perusahaan MLM & Bisnis Jaringan pãda umumnya, sehingga berkenan UNTUK menyempurnakan "kelemahan" Sistem bisnisnya hearts Pertimbangan syariat, agar para anggota maupun anggota Calon Yang Peduli Terhadap kehalalan Sistem & Produk Bisnis memperoleh kenyamanan spiritual.
2. anggota Calon anggota Para maupun, khususnya Yang Peduli Terhadap kehalalan Sistem & Produk Bisnis, sehingga mendapatkan kejelasan, Bukan Hanya Dari ASPEK Status hukumnya, namun JUGA menggunakan metoda & argumentasinya.
Meskipun demikian Kami menyadari bahwa Analisa Suami Bisa Jadi "TIDAK Tepat". KARENA ITU, hasil temuan Analisa Suami Masih Terbuka UNTUK didiskusikan Diposkan oleh SEMUA pihak.
Bandung, 22 April 2009
Laboratorium Hadis "Ibnu Hajar"
Direktur,
Ibnu Muchtar