Pengertian & Contoh Paragraf Deduktif Lengkap

Contoh Paragraf Deduktif. Sahabat Warna Kali ini admin akan sedikit menyajikan mengenai paragraf deduktif dan induktif. Pasti sebagian anda sudah faham apa yang dimaksud paragraf deduktif. Paragraf adalah bagian suatu karangan yang mengandung satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.Bedasarkan letak kalimat utama dan penjelasnya paragraf dibagi menjadi paragraf deduktif dan paragraf induktif. Paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf, kemudian diikuti kalimat kalimat penjelas. Paragraf jenis deduktif ini disusun dengan cara menuliskan kalimat utama berisi kesimpulan bersifat umum pada awal paragraf, untuk dilanjutkan atau dilengkapi dengan kalimat penjelas berisi uraian tentang bukti, fakta, dan data sekaligus berfungsi memberikan alasan terhadap pernyataan penulis dalam kalimat kesimpulan tersebut. Dibwah ini adalah ciri-ciri dari paragraf deduktif. 

Ciri-ciri Paragraf Deduktif

1. Kalimat utama letaknya berada di awal paragraf
2. Kalimat utama disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan

Contoh paragraf deduktif 

Contoh 1
Pemuda warga desa Tenteram memutuskan melaksanakan jam belajar masyarakat dengan tertib. Sebelumnya, banyak anak sekolah yang dibiarkan di luar rumah, dan hanya duduk duduk di pinggir jalan pada saat jam jam belajar. Para pemuda mulai mendatangi orang tua dan memberi pengertian pentingnya belajar bagi anak anak mereka. Apabila warga menemukan anak-anak mereka sedang kumpul - kumpul di pinggir jalan pada saat jam belajar, mereka akan diperingatkan dan diajak untuk belajar bersama. Jam belajar masyarakat dimulai pukul18.00 sampai pukul 20.00.Kalimat utama dalam paragraf di atas adalah kalimat yang pertama yaitu , Pemuda warga desa tenteram memutuskan melaksanakan jam belajar masyarakat dengan tertib.

Contoh Paragraf deduktif 2 :
Tikus adalah musuh petani yang sangat merugikan. Berpuluh-puluh hektar lebih sawah di berbagai daerah mengalami gagal panen disebabkan padinya dimakan tikus.Tanaman lain seperti singkong pun tak luput menjadi korbannya, bahkan buah petai cina yang sudah tua juga habis digerogoti binatang ini. Tak hanya itu saja bahkan binatang ternak seperti ayam dan bebek pun juga diserang tikus.

Contoh Paragraf Deduktif 3 : 

Peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan atau disebut masa pancaroba merupakan awal munculnya berbagai bibit penyakit. Pada masa ini hujan turun belum merata, pada suatu tempat sudah hujan, sedangkan pada tempat lain masih panas dan berdebu. Tidak meratanya angin di kawasan hujan akan mudah menerbangkan debu atau berbagai kotoran. Anak-anak dan lansia termasuk kelompok paling rentan terkena penyakit karena sistem pertahanannya tidak sebaik orang dewasa. Jalan infeksi paling mudah ialah inhalasi (terhirup) sehingga penyakit yang muncul meliputi batuk, pilek, bersin, hingga sesak napas. Penyakit lain yang juga harus diwaspadai yaitu kemungkinan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) dan diare.

Demikianlah ulasan mengenai contoh paragraf deduktif yang bisa admin sajikan kesempatan kali ini, mudah-mudahan sedikitnya bisa membantu anda sekalian untuk memahami maksud dari suatu paragraf hingga bisa menilai paragraf mana kalimat tersebut. Terimakasih 


Pengunjung