Makalah Kesehatan|SOR (SOURCE ORIENTED RECORD)|Bab II dan Bab III|Akbid|



BAB II
PEMBAHASAN
SOR (SOURCE ORIENTED RECORD)

1. Pengertian 
            Suatu model pendokumentasian sistem pelayanan kesehatan yang berorientasi pada sumber informasi. Model ini menempatkan catatan atas dasar disiplin orang atau sumber yang mengelola pencatatan. Dokumentasi dibuat dengan cara setiap anggota tim kesehatan membuat catatan sendiri dari hasil observasi. Kemudian, semua hasil dokumentasi dikumpulkan jadi satu. Sehingga masing-masing anggota tim kesehatan melaksanakan kegiatan sendiri tanpa tergantung anggota tim kesehatan yang lain. Misalnya, kumpulan dokumentasi yang bersumber dari dokter, bidan, perawat, fisioterapi, ahli gizi, dan lain-lain. Dokter menggunakan lembar untuk mencatat instruksi, lembaran riwayat penyakit dan perkembangan penyakit. Bidan menggunakan catatan kebidanan, begitu pula disiplin lain mempunyai catatan masing-masing. 

2. Komponen
Catatan berorientasi pada sumber terdiri dari lima komponen yaitu
a.                                              Lembar penerimaan berisi biodata
b.                                              Lembar order dokter
c.                                              Lembar riwayat medik atau penyakit.
d.                                              Catatan bidan
e.                                               Catatan dan laporan khusus

3. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan SOR
a.       Keuntungan
1) Menyajikan data yang secara berurutan dan mudah diidentifikasi
2) Memudahkan perawat untuk cesara bebas bagaimana informasi akan dicatat.
3) Format Dapat menyederhanakan proses pencatatan masalah, kejadian, perubahan intervensi dan respon klien atau hasil.

b. Kerugian
1)    Potensial terjadinya pengumpulan data yang terfragmentasi, karena tidak berdasarkan urutan waktu.
2)    Kadang-kadang mengalami kesulitan untuk mencari data sebelumhya, tanpa harus mengulang pada awal.
3)   Superficial pencatatan tanpa data yang jelas. Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk menentukan masalah dan tindakan kepada klien.
4)    Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk menentukan masalah dan tindakan kepada klien.
5)   Waktu pemberian asuhan memerlukan waktu yang banyak.
6)   Data yang berurutan mungkin menyulitkan dalam interpretasi/analisa.
7)    Perlkembangan klien sulit di monitor


 

 BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Suatu model pendokumentasian sistem pelayanan kesehatan yang berorientasi pada sumber informasi. Model ini menempatkan catatan atas dasar disiplin orang atau sumber yang mengelola pencatatan.
KOMPONEN :
  1. Lembar penerimaan berisi biodata
  2. Lembar order dokter
  3. Lembar riwayat medik atau penyakit.
  4. Catatan bidan
  5. Catatan dan laporan khusus
 B.     SARAN
Makalah ini belum sempurna, oleh karena itu untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih, kami sarankan pembaca untuk membaca referensi lain.











Pengunjung