Contoh Penulisan Rumusan Masalah Skripsi

Contoh Penulisan Rumusan Masalah Skripsi 

Sebelum kita memulai pembahasan yang berikutnya, kita pasti sudah tahu apa itu SKRIPSI. SKRIPSI adalah sebuah karya ilmiah yang wajib dibuat oleh mahasiswa(i) untuk menyelesaikan pendidikan S1 serta menggapai gelar sarjana. Sebuah skripsi terdiri dari 5 bab yang di dalam tiap bab-nya telah ditentukan pembahasan yang akan dipaparkan secara jelas. Pada bab I yang akan dibahas adalah pendahuluan, yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian. Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas tentang beberapa Contoh Latar Belakang skripsi. Bahkan kamipun telah memberikan beberapa Contoh Judul Skripsi. Maka pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan beberapa Contoh Rumusan Masalah. Yang dibahas dalam rumusan masalah adalah hal-hal yang masih dalam tanda tanya dan jawabannya akan ditemukan setelah melalui suatu penelitian.

Rumusan Masalah biasanya menjadi batu sandungan yang besar dalam membuat sebuah skripsi apabila penulis tidak terlalu memahami masalah yang akan dikaji dalam skripsi. Dapat dikatakan bahwa rumusan masalah merupakan salah satu dari tahapan yang ada di antara sejumlah tahapan penelitian yang mempunyai kedudukan penting di dalam aktivitas penelitian yang dikaji dalam sebuah skripsi. Apabila tanpa rumusan masalah, maka suatu kegiatan penelitian akan sia-sia atau bahkan tidak bisa membuahkan hasil sama sekali. Sehingga proses penulisan skripsipun akan ikut menjadi sia-sia. Di dalam rumusan masalah sendiri diperlukan untuk memperhatikan bentuk-bentuk masalah. Dalam rumusan masalah perlu diperhatikan bentuk-bentuk masalah.

Sugiyono (2000) menyebutkan ada tiga bentuk masalah yaitu :

1. Masalah Deskriptif
Masalah deskriptif yaitu masalah yang berkenaan dengan pernyataan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Jadi dalam peneltian ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Penelitian semacam ini selanjutnya dinamakan penelitian deskriptif.

2. Masalah Komparatif
Masalah komparatif adalah suatu permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda.


3. Masalah Asosiatif
Masalah asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan tersebut bisa simetris, kausal, maupun hubungan timbal balik.
  • Hubungan simetris adalah hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersamaan. Jadi bukan hubungan kausal ataupun interaktif.
  • Hubungan kausal adalah hubungan yanga bersifat sebab akibat. Dalam hal ini ada variabel independen (variabel bebas) dan variabel dependen.
  • Hubungan timbal balik atau interaktif adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Disini tidak diketahui mana variabel dependen dan variabel independen

Contoh Rumusan Masalah

1. Contoh Masalah Deskriptif yaitu Bagaimana sikap masyarakat mengenai perguruan tinggi berbadan hukum?
  • Seberapa efektifkah kebijakan mobil berpenumpang 3?
  • Seberapa tinggi apresiasi dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah?


2. Contoh Masalah Komparatif yaitu :
  • Apakah ada perbedaan kinerja antara pegawai swasta dan negeri? (satu variabel, dua sampel).
  • Apakah ada perbedaan kedisiplinan dan kemampuan kerja antara pegawai negeri dan swasta? (dua variabel, dua sampel)
  • Apakah ada perbedaan ketahanan berdiri dari pelayan toko asal desa, kota dan gunung? (satu variabel, dua tiga sampel).

3. Contoh Masalah Asosiatif
  • Apakah ada pengaruh dari sistem penggajian dengan prestasi kerja? (Hubungan Kasual)
  • Seberapa besarkah pengaruh tata ruangan terhadap kinerja karyawan? (Hubungan Kasual)
  • Apakah ada pengaruh pendidikan orang tua dengan prestasi belajar anak? (Hubungan Kasual)
  • Apakah ada hubungan antara jumlah payung terjual dengan jumlah kejahatan? (Hubungan Simetris)
  • Hubungan di antara motivasi terhadap prestasi. (Hubungan Timbal Balik)
  • Hubungan di antara kecerdasan terhadap kekayaan (Hubungan Timbal Balik)

Demikianlah pemaparan tentang Contoh Rumusan Masalah. Semoga artikel ini dapat memberikan sedikit pencerahan bagi Anda yang sedang dalam penulisan SKRIPSI. Sedangkan buat Anda yang masih bingung untuk menentukan judul skripsi Anda, Silahkan buka Contoh Judul Skripsi. Adapun beberapa Contoh Skripsi yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan atau bantuan dalam menyelesaikan skripsi yang sedang Anda tulis
.

Pengunjung