Contoh Majas Litotes, Personifikasi, Hiperbola, Ironi dan Majas Metafora

Contoh Majas. Sobat Warna kata dari Majas litotes lawan atau kebalikan dari majas hiperbola yang baru saja. makana hiperbola itu berlebihan kebalikan dari itu Majas litotes berati pengungkapan kata-kata dengan cara rendah hati / merendah dari kenyataannya.
Dari beberapa contoh majas litotes berikut silahkan kalian cerna gaya bahasa yang digunakan agar nantinya kalian bisa membuat sendiri kalimat-kalimat dengan menggunakan majas-majas dibawah ini: 

Majas Litotes :
  1. jika kau mampir ke rumahku hanya air putih saja yang dapat kuberikan (sebenarnya akan disuguhi minuman yang lebih dari air putih, susu, kopi, jus dsb.)
  2. Mapirlah kegubuk aku (kondisi yang sebenarnya rumah megah bukan gubuk)
  3. Naiklah sepeda saya agar cepat sampai (sebenarnya bukan sepeda melainkan motor)
  4. Makanlah seadanya walaupun hanya kerupuk saja lauknya (sebenarnya ada banyak lauk yang disediakan ayam goreng, semur daging dan lain sebagainya)
  5. Tidurlah di kamar kumuhku dengan matras (sebenarnya tempat tidur mewah)
  6. Naiklah gerobak saya agar tidak kepanasan( sebenarnya mobil mewah)
  7. Harus bisa membagi dengan gajiku yang kecil (gaji sebenarnya lebih dari cukup)
  8. setelah pergi dari rumahnya jangan lupa mampir ke pekarananku yaa..(maksud dari pekarangan sebenarnya juga rumah)
  9. Sempatkanlah sebentar untuk singgah ke gubuk kecil saya ( gubuk kecil = rumah megah )
  10. Hanya makanan seadanya seperti ini yang mampu kami hidangkan ( hidangan bermacam makanan)
  11. Kalau mau ikutlah bersama kami dengan mobil rongsok ini ( mobil rongsok = mobil mewah)
  12. Penghasilanku hanya cukup membeli beberapa kerupuk ( gaji yang sebenarnya besar)
  13. Saya hanyalah seorang pegawai biasa saja ( aslinya seorang direktur )
  14. Rumah kecil sederhana ini hasil jerih payahku selama bertahun tahun ( rumah mewah )
  15.  Dengan baju kumal ini aku pergi mencari nafkah.
  16. Terimalah hadiah yang tak berarti ini dari saya. 
Majas Personifikasi:

Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberi sifat-sifat manusia kepada benda-benda mati sehingga seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia atau benda hidup.

1.    Burung bernyayi menyambut pagi hari. (burung berkicau)

2.    Rumput bergoyang tertiup angin senja. (rumput bergerak)

3.    Matahari mengintip dari celah gunung. (matahari bersinar)

4.    Awan menangis di tengah badai. (hujan)

5.    Lautan mengamuk di malam itu. (badai di lautan)
 
6.    Angin membelai wajah Rani yang sedang tertidur pulas. (angin berhembus)


Majas Hiperbola:

Majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pengertiannya untuk menyangatkan arti.

1.    Tendangan maut dari bagian penyerang berhasil membobol gawang lawan.

2.    Ia tak kenal lelah membanting tulang demi selembar rupiah.

3.    Harga-harga sembako sudah meroket.

4.    Usahanya sampai bermandikan keringat.

5.    Suaranya memecahkan gendang telinga.

6.    Harga minyak mencekik leher.

7.    Teriakannya setinggi langit..


Majas Ironi:

Majas sindiran yang melukiskan sesuatu yang menyatakan sebaliknya dari apa yang sebenarnya dengan maksud menyindir orang.

1.     Indah nian buku raport-mu yang dihiasi dengan banyak angka merah
2.    Bagusnya tulisanmu sampai tidak bisa dibaca
3.    Suaramu saat bernyanyi sangat merdu, seperti kaset kusut.
4.    Betismu indah, seperti talas bogor
5.    Mukanya cerah dan putih, sudah mirip mayat
6.    Tubuhnya indah, seperti jalanan yang nyaris tanpa lekukan

7.    Bagus benar ucapanmu sehingga menyakitkan hati.


Majas Metafora:

Majas perbandingan yang dilukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama. (sejenis kiasan)

1.     Raja siang terus bersinar. (matahari)
2.    Indahnya sinar dewi malam. (bulan)
3.    kembang desa yang kesepian. (gadis paling cantik)
4.    Sebagai bunga bangsa tak kenal lelah. (penerus bangsa)
5.    Ia sebagai bunga desa. (gadis paling cantik)
6.    Pantas ia mendapat julukan kutu buku. (suka membaca buku)
7.    lintah darat terus membuat khawatir warga. (Rentenir)
 
Demikian uraian diatas mengenai contoh majas litotes, semoga bermanfaatdan menjadi bahan referensi untuk mempermudah tugas anda. Terimakasih

Pengunjung