Contoh Majas. Sobat Warna kata dari Majas litotes lawan atau kebalikan dari majas hiperbola
yang baru saja. makana hiperbola itu berlebihan
kebalikan dari itu Majas litotes berati pengungkapan kata-kata dengan
cara rendah hati / merendah dari kenyataannya.
Dari beberapa contoh majas litotes berikut silahkan kalian cerna gaya bahasa yang digunakan agar nantinya kalian bisa membuat sendiri kalimat-kalimat dengan menggunakan majas-majas dibawah ini:
Dari beberapa contoh majas litotes berikut silahkan kalian cerna gaya bahasa yang digunakan agar nantinya kalian bisa membuat sendiri kalimat-kalimat dengan menggunakan majas-majas dibawah ini:
Majas Litotes :
- jika kau mampir ke rumahku hanya air putih saja yang dapat kuberikan (sebenarnya akan disuguhi minuman yang lebih dari air putih, susu, kopi, jus dsb.)
- Mapirlah kegubuk aku (kondisi yang sebenarnya rumah megah bukan gubuk)
- Naiklah sepeda saya agar cepat sampai (sebenarnya bukan sepeda melainkan motor)
- Makanlah seadanya walaupun hanya kerupuk saja lauknya (sebenarnya ada banyak lauk yang disediakan ayam goreng, semur daging dan lain sebagainya)
- Tidurlah di kamar kumuhku dengan matras (sebenarnya tempat tidur mewah)
- Naiklah gerobak saya agar tidak kepanasan( sebenarnya mobil mewah)
- Harus bisa membagi dengan gajiku yang kecil (gaji sebenarnya lebih dari cukup)
- setelah pergi dari rumahnya jangan lupa mampir ke pekarananku yaa..(maksud dari pekarangan sebenarnya juga rumah)
- Sempatkanlah sebentar untuk singgah ke gubuk kecil saya ( gubuk kecil = rumah megah )
- Hanya makanan seadanya seperti ini yang mampu kami hidangkan ( hidangan bermacam makanan)
- Kalau mau ikutlah bersama kami dengan mobil rongsok ini ( mobil rongsok = mobil mewah)
- Penghasilanku hanya cukup membeli beberapa kerupuk ( gaji yang sebenarnya besar)
- Saya hanyalah seorang pegawai biasa saja ( aslinya seorang direktur )
- Rumah kecil sederhana ini hasil jerih payahku selama bertahun tahun ( rumah mewah )
- Dengan baju kumal ini aku pergi mencari nafkah.
- Terimalah hadiah yang tak berarti ini dari saya.
Majas Personifikasi:
Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberi sifat-sifat manusia
kepada benda-benda mati sehingga seolah-olah mempunyai sifat seperti
manusia atau benda hidup.
1. Burung bernyayi
menyambut pagi hari. (burung berkicau)
2. Rumput bergoyang tertiup angin senja. (rumput bergerak)
3. Matahari
mengintip dari celah gunung. (matahari bersinar)
4. Awan menangis di tengah badai. (hujan)
5. Lautan mengamuk di malam itu. (badai di lautan)
6. Angin membelai
wajah Rani yang sedang tertidur pulas. (angin berhembus)
Majas Hiperbola:
Majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa
atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat
pengertiannya untuk menyangatkan arti.
1. Tendangan maut
dari bagian penyerang berhasil membobol gawang lawan.
2. Ia tak kenal
lelah membanting tulang demi selembar rupiah.
3. Harga-harga
sembako sudah meroket.
4. Usahanya sampai
bermandikan keringat.
5. Suaranya
memecahkan gendang telinga.
6. Harga minyak
mencekik leher.
7. Teriakannya
setinggi langit..
Majas Ironi:
Majas sindiran yang melukiskan sesuatu yang menyatakan sebaliknya dari apa yang sebenarnya dengan maksud menyindir orang.
1. Indah nian buku
raport-mu yang dihiasi dengan banyak angka merah
2. Bagusnya
tulisanmu sampai tidak bisa dibaca
3. Suaramu saat
bernyanyi sangat merdu, seperti kaset kusut.
4. Betismu indah,
seperti talas bogor
5. Mukanya cerah
dan putih, sudah mirip mayat
6. Tubuhnya indah, seperti jalanan yang nyaris
tanpa lekukan
7. Bagus benar
ucapanmu sehingga menyakitkan hati.
Majas Metafora:
Majas perbandingan yang dilukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung
dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama. (sejenis kiasan)
1. Raja siang
terus bersinar. (matahari)
2. Indahnya sinar
dewi malam. (bulan)
3. kembang desa
yang kesepian. (gadis paling cantik)
4. Sebagai bunga
bangsa tak kenal lelah. (penerus bangsa)
5. Ia sebagai bunga
desa. (gadis paling cantik)
6. Pantas ia
mendapat julukan kutu buku. (suka membaca buku)
7. lintah darat
terus membuat khawatir warga. (Rentenir)
Demikian uraian diatas mengenai contoh majas litotes,
semoga bermanfaatdan menjadi bahan referensi untuk mempermudah tugas anda. Terimakasih