Persiapan Indonesia Ke SEA Games Singapura 2015 | Tuan Rumah Asean Games 2015

Persiapan Indonesia Ke SEA Games Singapura 2015 

Garuda Muda Tampil di Asian Games
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memastikan akan mengirim timnas U-23 untuk berlaga pada ajang Asian Games di Incheon, Korea Selatan, 19 September - 4 Oktober. Kepastian ini didapat setelah adanya lampu hijau dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengatakan sudah berdiskusi dengan KOI. KOI siap memfasilitasi timnas U-23 asalkan PSSI yang mau menanggung biaya.
"Dengan begitu, sudah pasti timnas U-23 akan kami berangkatkan ke Asian Games 2014," kata Joko Driyono kepada wartawan di kantor PT. Liga Indonesia, Senin (20/1).
Keberangkatan timnas U-23 ke Asian Games sempat tarik ulur karena keterbatasan anggaran yang disediakan pemerintah. Sedangkan sepak bola bukanlah cabang unggulan yang bisa ditargetkan meraih medali emas pada pesta olahraga negara se-Asia tersebut.
Joko mengatakan, segala hal mengenai keberangkatan timnas U-23 mulai dari rincian biaya hingga penentuan pelatih kepala akan ditentukan pada 25 Januari.
Mengenai posisi pelatih kepala, Badan Tim Nasional menyodorkan dua nama yang diproyeksikan sebagai pengganti Rahmad Darmawan. Joko enggan membeberkan nama tersebut. Namun santer diberitakan bahwa keduanya adalah Aji Santoso dan Nil Maizar.
Pria yang juga menjadi CEO PT. Liga Indonesia itu mengatakan PSSI tidak memberi target muluk-muluk kepada skuat Garuda Muda. "Target realistis adalah lolos dari fase grup," ujarnya.
Winger timnas U-23 Bayu Gatra menyambut baik kabar ini. Menurutnya, timnas U-23 perlu jam terbang bertanding di level yang lebih tinggi. "Asian Games akan sangat bermanfaat untuk menambah pengalaman bertanding tim," kata Bayu.
Bayu berharap bisa kembali dipercaya masuk skuat untuk Asian Games. Apalagi, ajang tersebut akan menjadi kesempatan terakhirnya berada di skuat timnas U-23. Sebab tahun depan, Bayu akan berusia 24.
"Buat pemain di usia seperti saya, saya ingin tampil habis-habisan untuk timnas U-23 supaya bisa dilirik timnas senior," ujarnya.
Indonesia terakhir kali berlaga di Asian Games pada 2006 di Doha, Qatar. Saat itu, skuat Merah Putih langsung tersingkir di babak penyisihan dengan status juru kunci grup.
Pemain Persisam Samarinda itu optimistis timnas U-23 bisa menorehkan prestasi lebih baik meskipun akan tampil di level yang lebih. Pengalaman bertanding pada ajang Islamic Solidarity Games dan SEA Games 2013 menjadi alasannya.
Di ISG, Indonesia bertemu beberapa tim seperti Maroko dan Turki. "Dari segi postur kita memang kalah, tapi dari segi kecepatan kita menang. Ini harus bisa kita maksimalkan," tambahnya.
Mengenai posisi pelatih kepala, Bayu mengaku senang apabila jabatan tersebut dapat diemban oleh Aji Santoso. Bayu mengatakan Aji merupakan sosok pelatih yang sangat dekat dan mampu memotivasi para pemain.
UTANG EMAS
Striker timnas U-23 Yandi Sofyan sangat antusias ketika mendengar kabar skuat Garuda Muda akan dikirim ke Asian Games. Menurut dia, ajang tersebut sangat penting untuk menambah pengalaman. Utamanya sebagai persiapan menuju SEA Games 2015.
Yandi masih belum bisa melupakan kegagalan timnas U-23 meraih emas SEA Games 2013. Indonesia harus puas mendapat perak setelah kalah tipis 0-1 oleh Thailand di partai final.
Yandi bertekad menebus kegagalan tersebut pada SEA Games tahun depan. "Untuk meraih hasil maksimal, tentu persiapannya juga harus maksimal. Saya pribadi berharap bisa menebus emas pada SEA Games 2015. Asian Games bisa menjadi ajang persiapan," kata dia.
Yandi memang masih bisa tampil pada SEA Games tahun depan karena usianya saat ini masih 21 tahun. Pemain yang segera bergabung bersama klub Australia Brisbane Roar ini menegaskan siap memperkuat Garuda Muda di Asian Games apabila mendapat panggilan.
"Dimanapun nanti saya bermain, saya akan selalu siapa untuk timnas," tukasnya.


Jakarta - PB PRSI berniat membayar kegagalan di Asian Games dengan menggenjot persiapan menuju SEA Games 2015 di Singapura. Menyisakan waktu tujuh bulan menuju perhelatan, pelatih renang Albert C. Sutanto tak mengubah skuat. 

Siman Sudartawa, Glenn Victor, Triady Fauzi Siddiq, dan Ricky Angga Wijaya masih menjadi tumpuan menuju SEA GAmes 2015. Skuat itu ditambah Indra Gunawan yang sudah lepas dari sanksi kasus doping di Kejuaraan Asian Indoor dan Martial Art games Juli 2013. 

‎"Skuat terbaik yang kami miliki tetaplah para perenang-perenang lama seperti, Siman, Glenn, Triady, dan Ricky. Perenang pada lapis di bawah mereka masih terpaut cukup jauh," kata Albert kepada detikSport. 

"Indra dipastikan akan memperkuat tim Indonesia di Singapura nanti meski baru bsia bergabung pada Januari nanti. Saat ini, Indra tetap berlatih walaupun sendiri. Dia sudah komitmen untuk berlatih walaupun tidak dengan program ketat," ucap mantan perenang nasional itu. 

Pada SEA Games 2013 di Myanmar, renang menyumbangkan lima emas, enam perak, dan empat perunggu. Emas didonasikan Triady dari nomor 50 meter dan 100 meter gaya bebas, Siman di nomor 100 meter gaya punggung, Ricky Anggawijaya (200 meter gaya punggung), dan estafet 4x100 meter gaya ganti putra.

Adapun di Asian Games, renang gagal menyumbangkan medali. Rauhan terbaik didapatkan Siman yang finis di urutan keempat babak kualifikasi dari nomor 50 meter gaya punggung.



Tuan Rumah Asean Games 2015


PeringkatNegaraMedali emas EmasMedali perak PerakMedali perunggu PerungguJumlah medali
1 Brunei (BRU)
2 Kamboja (CAM)
3 Indonesia (INA)
4 Laos (LAO)
5 Malaysia (MAS)
6 Myanmar (MYA)
7 Filipina (PHI)
8 Singapura (SIN)
9 Thailand (THA)
10 Timor Leste (TLS)
11 Vietnam (VIE)
Total

Pengunjung