A. Latar Belakang
Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia adalah yang tertinggi bila dibandingkan dengan Negara-negara ASEAN lainnya. Salah satu factor penyebab tidak langsung kematian ibu banyak terjadi pada masa sekitar persalinan yang sebenarnya dapat dicegah melalui kegiatan yang lebih efektif seperti pemeriksaan kehamilan berskesinambungan, pemberian gizi yang memadai dan lain-lain. (Manuba, 2007).
1. Apakah yang menjadi penyebab kematian ibu hamil khususnya di Indonesia?
2. Berapa jumlah kematian ibu Hamil khususnya di Tasikmalaya?
3. Bagaimana cara efektif atau upaya-upaya pemerintah dalam mencegah resiko kematian ibu hamil di
Indonesia?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui penyebab dari kematian ibu hamil khususnya di Indonesia
2. Untuk mengetahui jumlah kematian ibu khususnya dikota Tasikmalaya
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mencegah dari resiko kematian ibu hamil
D. Metode Penelitian
Metode yang kami gunakan adalah deskriptif, kajian pustaka dilakukan dengan mencari literature di internet dan buku-buku panduan.
E. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Metode Penelitian
E. Sistematika Penelitian
BAB II Pembahasan
A. Paradigma Sehat
B. Jumlah Kematian Ibu Hamil di Indonesia
C. Penyebab Kematian ibu hamil
D. Cara aktif mencegah resiko kematian ibu hamil
E. Pembahasan penulis
BAB III Penutup
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Peningkatan kesehatan ibu dan menurunkan kematian ibu hamil sebesar ¾ dari angka kematian ibu di tahun 1990 ( 450 per 100.000 ) menjadi 102 per 100.000 ditahun 2015 merupakan salah satu target dan tujuan dari Millenium Development Goal’s (MDG’s).
Menurut laporan WHO ( World Health Organization ) diperkirakan diseluruh dunia terdapat sekitar 536.000 wanita meninggal dunia akibat masalah persalinan. Dari jumlah tersebut 99% diantaranya terjadi dinegara-negara berkembang. (Bambang, 2007). Mortalitas dan morbiditas pada waktu hamil dan bersalin adalah masalah besar di Negara berkembang. Dinegara miskin sekitar 25%-50% kematian usia subur disebabkan oleh hal yang berkaitan dengan kehamilan. ( Saifuddin, 2006). Pada tahun 2005, WHO melaporkan bahwa prevalensi anemia pada kehamilan secara global sebesar 55% dan pada umumnya terjadi pada trisemester ketiga. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia tahun 2010 adalah 70% atau 7 dari 10 wanita hamil menderita anemia. (Sunita, 2011).
Anemia yang sering ditemukan pada ibu hamil adalah anemia defisiensi besi yang disebut dengan “bahaya potensial bagi ibu dan anak”. Anemia dalam kehamilan memberikan pengaruh yang buruk bagi ibu, baik dalam masalah kehamilan, persalinan, nifas, seperti abortus, premature, partus lama, pendarahan post partum, syok, infeksi baik intra partum maupun post partum, bahkan sampai dapat menyebabkan kematian ibu. Akan tetapi dalam kenyataan tidak semua ibu hamil yang mendapatkan tablet zat besi meminumnya secara rutin, hal ini bisa disebabkan karena factor ketidaktahuan pentingnya tablet zat besi untuk kehamilannya. Dampak yang diakibatkan minum tablet zat besi penyerapan atau respon tubuh terhadap tablet zat besi kurang baik sehingga tidak terjadi peningkatan kadar HB sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan demikian, hal ini dapat menyebabkan meningkatnya resiko berkembangnya masalah kesehatan atau memperpanjang atau memperburuk angka kesakitan ibu hamil khusunya dalam masalah mengkonsumsi tablet besi pada saat hamil. Oleh karena itu, dari latar belakang yang telah dijelaskan sesuai fakta, maka penulis mengangkat judul “Profil Kesehatan Ibu Hamil” sebagai judul makalah.
B. Rumusan Masalah 1. Apakah yang menjadi penyebab kematian ibu hamil khususnya di Indonesia?
2. Berapa jumlah kematian ibu Hamil khususnya di Tasikmalaya?
3. Bagaimana cara efektif atau upaya-upaya pemerintah dalam mencegah resiko kematian ibu hamil di
Indonesia?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui penyebab dari kematian ibu hamil khususnya di Indonesia
2. Untuk mengetahui jumlah kematian ibu khususnya dikota Tasikmalaya
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mencegah dari resiko kematian ibu hamil
D. Metode Penelitian
Metode yang kami gunakan adalah deskriptif, kajian pustaka dilakukan dengan mencari literature di internet dan buku-buku panduan.
E. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Metode Penelitian
E. Sistematika Penelitian
BAB II Pembahasan
A. Paradigma Sehat
B. Jumlah Kematian Ibu Hamil di Indonesia
C. Penyebab Kematian ibu hamil
D. Cara aktif mencegah resiko kematian ibu hamil
E. Pembahasan penulis
BAB III Penutup
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA