Cara Menghadapi Tes Psikologi | Psikotest

Tes Psikologi atau lebih dikenal sebagai Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes dapat berbentuk tertulis, visual, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional. Tes dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa. Tujuan Tes Psikologi digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan secara mental dan apa-apa yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, intelegensi, atau bahkan fungsi neurologis. Aplikasi Tes Psikologi dapat dilakukan pada bermacam setting termasuk rekrutmen dalam perusahaan, mengetahui minat dan bakat anak / siswa, tujuan klinis, perkembangan anak, atau kustomisasi design dan modul dalam pelatihan / training.

Para ahli dan pakar psikologi membuat psikotes adalah salah satu tujuannya untuk menggambarkan kepribadian dari seseorang. Hal ini dikaitkan ketika seseorang mencari pekerjaan, maka diadakanlah test psikotes yang bisa dijadikan salah satu tolak ukur untuk menilai kemampuan tertentu dalam sebuah pekerjaan seperti ketelitian, kreativitas dan sejenisnya. Contoh soal psikotes terbaru sangat dibutuhkan seseorang yang akan mengikuti ujian psikotes baik untuk melamar pekerjaan maupun untuk keperluan lainnya seperti melanjutkan pendidikan, beasiswa ke luar negeri dan sebagainya. Ujian psikotes berbeda dengan ujian pada umumnya dimana dalam ujian psikotes terdapat beberapa modul yang berbeda-beda tergantung dari tujuan dilaksanakannya ujian psikotes tersebut. Seperti dikemukakan di atas bahwa modul ujian psikotes ini dirancang menyesuaikan penyeleksi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan seseorang yang diuji melalui psikotes.
contoh soal psikotes


Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani tes menyelesaikan soal psikotes.

Jenis Jenis Soal Psikotes

Berikut ini macam - macam pertanyaan berdasarkan golongannya yang harus anda download beserta jawabannya untuk mengasah kemampuan sebelum benar - benar diuji.

1. Contoh Soal Psikotes Antonim & Sinonim, yaitu tes pertanyaan yang harus anda download dengan jawabannya, dimana pada sesi ini akan mengajarkan kita dan mengasah ingatakan dalam mengingat berbagai lawan kata dan persamaan kata.

2. Contoh Soal Psikotes Aritmatik, yaitu tes matematika yang jawabannya berhubungan erat dengan perkalian, pembagian dan seterusnya.

3. Contoh Soal Psikotes Deret Angka, merupakan salah satu pertanyaan yang mampu mengecoh dalam mengerjakannya, pada sesi ini kita harus benar - benar serius dalam memberikan jawabannya yaitu berupa deret angka selanjutnya.

4. Contoh Soal Psikotes Koran, yaitu suatu tes dimana jawabannya merupakan bentuk susunan sesuai dengan permintaan. Ini merupakan tes yang harus benar - benar anda pahami cara pengerjaannya.

5. Contoh Soal Psikotes Logika Angka & Logika Formil, merupakan kumpulan pertanyaan logika, jika masalah logika kita sedikit rendah maka peluang memperbesarnya dengan latihan secara terus menerus.

6. Contoh Soal Psikotes Menggambar, untuk sesi ini merupakan tes yang jawabannya nanti menunjukkan karakter masing - masing dari kita semua.

7. Contoh Soal Psikotes Perdana Hubungan, merupakan butir - butir pertanyaan yang memberikan tantangan terbesar dimana semua jawabannya merupakan harus berhubungan atau berkaitan satu sama lain.

8. Contoh Soal Psikotes Wartegg, sama seperti tes gambar hanya saja, pada sesi ini gambar merupakan gambar yang belum terselesaikan.

Secara garis besar Psikotest dibedakan menurut jenis test kepribadian yaitu :

  • Test kepribadian grafis adalah sebuah test yang menilai kepribadian seseorang berdasarkan gambar yang dibuatnya. Test kepribadian grafis meliputi : Test Wartegg, Test DAP (Draw A Person), Test Baum Tree dan Test HTP (House Tree Person).
  • Tes kepribadian kuesioner adalah sebuah tes yang menilai kepribadian seseorang berdasarkan jawaban-jawaban yang dipilihnya terhadap sejumlah pertanyaan yang diajukan (kuesioner). Tes kepribadian kuesioner meliputi : Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes MAPP, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.

Beberapa jenis Test dan tujuannya :

  1. Test Kepribadian Baum (Tree Test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta tes
  2. Test Kepribadian DAP (Menggambar Orang) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar orang yang dibuatoleh peserta test.
  3. Test Kepribadian Efektifitas Diri bertujuan mengetahui seberapa efektif (cepat&tepat) seseorang itu dalam melaksanakan tugas dan dalam menyelesaikan berbagai situasi sulit.
  4. Test Kepribadian Enneagram Personality bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang yang dibagi menjadi 9 jenis tipe, dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.
  5. Test Kepribadian EPPS bertujuan mengetahui tipe-tipe motivasi, kebutuhan dan kesukaan pribadi seseorang dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu
  6. Tes Kepribadian HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon dan gambar orang yang dibuat oleh peserta test.
  7. Test Kepribadian MBTI bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang dalam lingkungannya dengan menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.
  8. Test Kepribadian Ketelitian bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau ketelitian seseorang dalam mengolah data yang berupa angka, kata, atau kombinasi keduanya.
  9. Test Kepribadian MAPP bertujuan mengukur pilihan kesukaan seseorang dalam berbagai hal terutama yang berkaitan erat dengan pekerjaan atau dunia kerja profesional.
  10. Tes Kepribadian Pauli Kraepplin bertujuan untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek kemauan atau kehendak individu, aspek emosi, aspek penyesuaian diri, dan aspek stabilitas diri dengan cara memintanya melakukan penghitungan angka-angka dalam deret yang panjang.
  11. Test Kepribadian Skala Kematangan bertujuan mengukur tingkat kedewasaan (kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu.
  12. Test Kepribadian Teamwork Test atau test adalah tes yang bertujuan mengukur kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk mencapai tujuan bersama.
  13. Tes Kepribadian Kecenderungan Sukses bertujuan mendeteksi kecenderungan seseorang untuk menjadi orang sukses berdasarkan faktor-faktor tertentu yang ada pada dirinya.
  14. Tes Kepribadian WARTEGG bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8 macam gambar yang dibuatnya.

Tips Mudah Lulus Soal Psikotes

Sebelum saya memberikan contoh soal psikotes secara lengkap, saya akan memberikan sedikit tips untuk anda, agar bisa melewati soal-soal psikotes yang diberikan oleh petugas penguji.
  • Sebelum mengikuti psikotes anda harus cukup istirahat. Jangan tidur terlalu larut malam. Sempatkan diri anda untuk mengkonsumsi makanan sebelum mengikuti psikotes. Soalnya konsentrasi anda akan terganggu jika saat mengerjakan soal psikotes perut anda keroncongan. Pokoknya anda harus sehat secara fisik dan mental agar anda 'siap tempur'.
  • Sebagai bekal mengikuti psikotes, latih otak anda dengan membaca-baca buku tentang contoh soal psikotes. Pelajari teknik mengerjakannya dengan baik. Bisa juga anda tanyakan ke teman anda yang pernah mengikuti psikotes.
  • Dengarkan instruksi atau perintah mengerjakan soal dengan seksama. Perhatikan juga contoh-contoh soal psikotes yang diberikan. Jangan sekalipun mengabaikan instruksi, karena cara anda menjawab soal tergantung instruksi yang diberikan. Misalnya untuk soal menggambar, biasanya anda dilarang menggambar pohon kelapa dan pohon beringin. Maka turutilah instruksi tersebut.
  • Jangan lupa, tuliskan nama anda dengan jelas di atas kertas jawaban. Biasanya disertai dengan tanggal dan nomor peserta. Karena ada juga loh yang lupa menuliskan nama saking semangatnya mengerjakan soal. Sekali anda lupa maka gugurlah anda.
  • Perhatikan jatah waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal psikotes. Jangan sampai anda terlambat mengerjakan dan menyelesaikan jawaban. Usahakan agar semua soal psikotes terjawab hingga waktu yang diberikan habis.
  • Jika anda telah menyelesaikan jawaban, sementara waktu untuk mengerjakan masih tersisa, manfaatkan waktu anda untuk mengkoreksi jawaban anda. Pastikan bahwa jawaban yang anda berikan adalah jawaban yang paling tepat.

Setelah mengetahui beberapa hal tersebut, selanjutnya saya akan membagikan beberapa contoh soal psikotes sebagai bahan latihan buat anda.

Pengunjung