BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendidikan yang tunjukan bagi anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang diselenggaraan pada jalur pendidikan non formal dalam bentuk taman penitipan anak, kelompok bermain, dan satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), guna mempersiapkan anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta kelak siap memasuki pendidikan dasar
Dengan demikian pendidikan anak usia dini mempunyai peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualias sejak dini. Mengingat pada usia tersebut merupakan usia yang sangat menentukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya.
B. Tujuan
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Evaluasi Pembelajaran TK” dan meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam bidang pendidikan anak usia dini.
BAB II
PEMBAHASAN
21. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pelayanan yang ditujukan kepada anak-anak sejak dini dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar dan kehidupan tahap berikutnya.
Bentu pendidikan Anak Usia Dini adalah bentuk lain satuan pendidikan anak usia dini yang menyelenggarakan program kegiatan bermain bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun selain Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), Taman Penitipan Anak (TPA) dan kelompok bermain.
Sosialisasi PAUD sangatlah diperlukan, karena untuk meningkatkan jumlah dan mutu layanan Pendidikan Anak Usia Dini perlu kemitraan antara pemerintah, swasta, masyaraka t atau keluarga. Oleh karena itu, pengetahuan, sikap dan dukungan semua pihak akan pentingnya pendidikan anak usia dini harus ditingkatkan melalui sosialisasi yang sesuai dengan kondisi masing-masing.
22. Penilaian Hasil Belajar
Penilian proses pembelajaran dilakukan secara berkala (setiap bulan), penilaian dilakukan untuk melihat sejauhmana warga belajar (orang tua) menerapkan hasil pembelajarannya pada anak.
Langkah yang dapat dilakukan adalah
· Menysusun rencana jadwal dan intrumen penilaian
· Melakukan penilaian dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan.
· Lakukan analisis dari hasil penilaian sebagai bahan pembahasan pertumbuhan berikutnya terutama dalam hal hambatan yang ditemui pada saat pembimbing dan pengasuh anak
· Susunlah laporan hasil penialain sebagai bahan laporan kepada pihak yang berkepentingan
23. Penilaian , Pelaporan dan Tindak Lanjut
Penilaian pelaksanaan program dilakukan pada tengah dan akhir tahun, penilaian dilakukan untuk melihat proses penyelenggaraan PAUD melalui Pendidikan Keluarga terutama yang berkenaan dengan kekuatan dan kelemahannya, kemudian buatlah laporan dan rencana tindak lanjutnya dengan langkah sebagai berikut:
1. Tetapkan sistematika laporan
2. Susun laporan berdasarkan hasil analisis penilaian, data hasil pemantauan dan pembinaan dan distribusi kepada pihak yang berkepentingan.
3. Susun rencana tindak lanjut berdasarkan data-data mulia dari rencana kegiatan belajar, proses dan hasil yang telah dicapai serta kekuatan dan kelemahan pelaksanaan program
4. Lakukan koordinasi atau konsultasi dengan pihak yang diajak berkoordinasi pada saat awal kegiatan.
5. buatlah kesepakatan baru untuk penyelesnggaraan program PAUD melalui Pendidikan keluarga selanjutnya.
SATUAN KEGIATAN HARIAN
Kelompok :
Smt/Mg :
Tema :
Sub Tema
Hari/ Tanggal
|
Kegiatan
|
Indikator
|
Alat/ Sumber
|
Penilaian
| |
Alat
|
Hasil
| ||||
Rabu
|
I. Kegiatan awal + 30 menit
- Berdo’a Sebelum kegiatan
- Mengucapkan salam
- Berbagi cerita “Bercakap-cakap tentang semut
Kegiatan kelompok
- “Berjalan jongkok teriring seperti semut pengumuman”
II. Kegiatan pilihan (+ 60 menit )
Area matematika :
- Mengnal banyak sedikit dengan semut
Area Seni :
- Mencoba menggambar semut
-
Area Baca Tulis
- Mencontoh tulisan semut
Area Sains
- Mengenal besar kecil antara kupu-kupu dan semut
-
III. Istirahat + 30 menit
- Bermain bebas
- Cuci tanggan
- Berdo’a
- Berbuat baik terhadap ciptaan Tuhan
-
IV. Pertemuan Siang ( + 30 m)
- Diskusi tentang pembelajaran
- Persiapan pulang
- Do’a dan salam
|
Ada
Ada
- Menceritakan pengalaman atau kejadian secara sederhana dengan urut (BIII.2)
- Bejalan maju pada garis lurus, berjalan diatas papan titian, berjalan denggan berjalan dengan tinfit, berjalan dengan tumut sambail membawa beban (F.III.1)
- ada
- Membedakan dan membuat dua kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama (CIII.5)
- Menggambar bebas dari bentuk dasar titik, lingkaran, segi tiga dan segi empat
- Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung (F.I.3)
- Mengenal perbedaan besar, halus, bera, ringan, panjang, pendek, jauh dekat, banyak, sedikit, besar kecil (CI.3)
Ada
Ada
Ada
- Berbuat baik terhadap semua makhluk tuhan (AIII.2)
|
Rapia
Pengumuni
Semut
Buku, Krayon
Buku
Gambar semut
Gambar kupu-kupu
Alat bermain
Lap
|
Pengucapan
Sikap
Kebenaran
Kemampuan
Ketepatan
Ketepatan
Kreativitas
Kelenturan
Kemampuan
Mau bermain
Kemandirian
Sikap
Sikap
Kemampuan
Sikap
Ucapan
|
· Upit
o Ipit
· Gina
o Ginging
· Anis
o Ica
o Dewi
o May
·
o Upit
o UpHesti
|
FORMAT
ANALISA PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN
ANAK USIA DINI
Jenis Alat Penerimaan : ......................................................
No
|
Kemampuan Yang Ingin Dicapai
|
Kelompok Umur (Tahun)
| |||||
0-1
|
1-2
|
2-3
|
3-4
|
4-5
|
5-6
| ||
CONTOH LEMBAR OBSERVASI
HASIL AKTIVITAS ANAK
Nama : ........................................................................
Nomor Induk : ........................................................................
Tgl/Bln/Thn. : ........................................................................
Sosialisasi
|
Inisiatif
|
Keterampilan
|
Giji
|
Kesehatan
|
Masalah-masalah
|
Penyelenggara
...................................................
(...........................................)
|
Guru/Sumber Belajar
(...........................................)
|
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mengasuh, membimbing dan mendidik merupakan suatu tugas yang mulia yang tidak lepas dari tantangan. Setiap anak mempunyai kemampuan dasar yang potensial untuk dikembangkan dengan cara diberikan rangsangan-rangsangan pendidikan yang sesuai dengan kemampua dan usianya.
3.2 Saran
Mudah-mudahan dengan adanya makalah ini bisa menambah pengetahuan tentang proses Pendidikan Anak Usia Dini.
DAFTAR PUSTAKA
· Depdiknas, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta, 2003.
· Hand Out Pelatihan TOT PDU terintegrasi dengan Posyandu, Direktorat PADU, 2003