Konsep Struktur dan Fungsi
Sistem Politik
Berbicara mengenai sistem politik dalam sejarah
politik di tanah air kita tak lepas dari berbagai Kelompok kepentingan, partai
politik, badan legislatif, eksekutif, birokrasi, dan badan peradilan yang merupakan
Enam struktur politik atau lembaga politik. Dalam memelihara kelangsungan hidup
sistem politik dapat dikategorikan menjadi tiga fungsi politik yang dapat
mempengaruhi cara kerja jalan sistem politik.
Ketiga fungsi tersebut diantaranya
sosialisasi politik, rekrutmen politik, dan komunikasi politik. Sedangkan
sosialisasi politik yang merupakan fungsi untuk mengembangkan dan memperkuat
kesetiaan dan sikap-sikap politik dikalangan masyarakat, atau melatih
masyarakat untuk menjalankan peranan-peranan politik. Dan Rekrutmen politik merupakan
penyeleksian oleh rakyat untuk menduduki jabatan-jabatan politik dan
pemerintahan.
Komunikasi politik yang merupakan
saluran mengalirnya sebuah informasi melalui masyarakat tentunya dengan melalui
berbagai struktur atau lembaga-lembaga politik yang ada dalam sistem politik.
Sistem politik yang baik dapat berpengaruh pada respon baik dari masyarakat,
sebaliknya jika sistem politik itu buruk akan berakibat bumerang bagi pelaku
politik tersebut.
Komunikasi politik penting peranannya
bagi kelancaran sosialisasi visi dan misi politik untuk diketahui dan dipahami
oleh masyarakat, Sistem politik akan berjalan dengan baik jika komunikasi
politik mampu menembus masyarakat. Dengan demikian dengan sendirinya reaksi
masyarakat akan bepihak pada kepentingan politik yang sudah disosialisasikan
tersebut.
Dengan adanya komunikasi tersebut bisa
membentuk sebuah lingkungan fisik, sosial dan ekonomi domestik yang merupakan
titik sentra kebutuhan masyarakat untuk kelangsungan hidupnya kemudian melalui input
yang diperoleh dari hasil proses tersebut timbul artikulasi kepentingan dengan
berbagai tujuan dari kelompok yang berkepentingan hingga mengarah pada agresi kepentingan, di
situ dengan beragam argumen dan kepentingannya untuk mencapai tujuannya dibuatlah
suatu pembuatan kebijakan untuk menjembatani dari pihak yang berkepentingan
tersebut. Pembuatan kebijakan tersebut dapat diwujudkannya melalui implementasi
kebijakan dan kebijakan itu di evaluasi
hingga mendapatkan output dan pengaruhnya.
Dengan demikian dari output dan
pengaruhnya tersebut dapat kembali lagi ke lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi
domestik melalui enam struktur politik atau lembaga politik tadi. Begitulah
wacana politik yang terjadi di tanah air kita ini dilihat sesuai perkembangannya.
Namun ada hal yang selalu ada dalam
sistem politik di tanah air kita yaitu kurangnya kesadaran dari kelompok
kepentingan atau para pelaku politik untuk memperhatikan masyarakat dikala
mereka sudah duduk di kursi pemerintahan.
Nama
|
:
|
Pepe Dahmat
|
NPM
|
:
|
072204186
|
Mata kuliah
|
:
|
Hubungan Pusat&daerah
|
Dosen
|
:
|
Budiansyah.,S.IP
|
Tugas Membuat ARTIKEL
|